Ada yang udah nyoba create image AI dengan Bing Image Creator? Bagi yang sudah, kalian tentu setuju kalau hasilnya boleh dikatakan cukup bagus, tergantung pada bagaimana kita memberikan prompt atau perintah. Yang paling viral adalah “si bocah gendut” yang kerap wara-wiri di beranda media sosial. Namun, tahukah kamu bahwa keberadaan Bing Image Creator sejatinya telah menjadi ladang cuan baru bagi banyak orang?
Contoh Ladang cuan dari Image AI
Yap, alih-alih menggantikan peran & pekerjaan manusia seperti yang selama ini ditakutkan banyak pihak. Dalam perkembangannya, keberadaan AI justru memberikan banyak kemudahan dan opportunity. Khususnya bagi para pekerja digital. Misalnya:
1. Bagi Blogger
Selain bisa generate konten AI dengan ChatGPT+. Kehadiran Bing Image Creator kini juga memungkinkan kita untuk mendapatkan gambar ilustrasi yang relevan dengan konten yang kita buat, dengan kualitas yang sangat HD, dan bebas hak cipta. Saya ingat, beberapa waktu lalu. Sempat ada perwakilan dari salah satu photo stock marketplace yang menghubungi saya melalui email karena mempermasalahkan lisensi gambar yang saya gunakan disalah satu postingan blog saya yang lain. Yang paling bikin saya geleng-geleng adalah karena orang ini kekeh nyuruh saya untuk beli lisensi foto tersebut. Dan menekankan betapa pentingnya lisensi tersebut bagi para creator mereka. Tentu, saya setuju. Karena gambar itupun sebetulnya juga saya beli dari ShutterStock. Bukan nyomot dari google, saking jengkelnya saya kirimlah screenshoot bukti lisensi dari foto tersebut ke mereka. Dan dengan nada sedikit kesel, saya bilang ke mereka kalau gambar yang dipermasalahkan sudah saya take down dari postingan blog saya. Dan secara to the point saya bilang ke mereka kalau saya sama sekali nggak tertarik untuk beli image di marketplace mereka. Terutama setelah kejadian “yang tidak menyenangkan ini”. Dimana mereka akhirnya udah nggak bales email saya lagi.
Dan tau akhirnya saya pake gambar dari mana untuk gantiin ilustrasi tersebut? Yap, dari Bing Image Creator alias image AI. Nggak masalah lah ya ada watermarknya dikit dipojok kiri bawah. Toh nggak keliatan juga. Dan yang terpenting saya bisa generate itu secara gratis, bisa di download dan bebas hak cipta. Dan disitu saya mulai mikir, gila sih ditangan yang tepat, AI nih beneran bisa jadi ladang cuan baru buat banyak orang.
2. Bagi jasa restorasi foto
Pernah nggak kebayang, kalau foto yang dijepret berpuluh-puluh tahun lalu dan bahkan masih hitam putih itu. Hari ini bisa dengan mudah di restorasi dan di coloring dengan bantuan AI. Tinggal upload dan generate, lalu hasilnya bisa langsung kita jual. Apakah hal ini kemudian mamatikan rezeki para editor foto? enggak ah, wong saya lihat malah makin banyak orang yang buka jasa restorasi foto kok di group-group editor foto. Justru kerjaan mereka jadi lebih mudah lho.
3. Bagi para contributor alias penjual foto
Loh, emang image AI bisa dijual um? Bisa kok, beberapa market kaya Freepik atau AdobeStock mau tuh nerima image hasil AI. Gimana dengan ShutterStock? ShutterStock sih nggak nerima image AI sebenernya, tapi untuk logo kayanya mereka nggak masalah deh. Soalnya di group pun saya liat banyak yang manfaatin AI untuk create logo, dan hasilnya tinggal mereka convert ke EPS + edit-edit dikit untuk finishing. Masuk ke porto kah? yes, ada yang ngasih screenshoot kok kalau logonya di approved. Bahkan kalau mau nyoba ya, kayanya image biasanya pun bisa mereka terima asal nggak ketahuan. Soalnya image AI juga bisa di prompt se-realistic dan se-real mungkin kan. Kita bisa ngasih prompt dijepret pake kamera apa dengan lensa yang kaya gimana bahkan.
4. Bagi para pemilik fanpage
Sadar nggak sih, kalau image hasil AI kaya “si bocah gendut” itu ternyata berhasil naikin engagement fanpage sampe ratusan kali lipat. Coba deh tanya ke mereka yang manfaatin fb ads untuk ngeramein fanpage. Lha gimana enggak, wong gambarnya lucu-lucu gitu kok. Saya aja sampe senyum-senyum sendiri. Saking viralnya, saya bahkan sempet ngeliat banyak temen saya yang nge-repost gambar-gambar itu di status WhatsApp mereka.
5. Bagi para seller fashion
Loh, kok bisa? apa hubungannya? jadi gini, selain stok barang para owner atau seller fashion, entah itu celana, pakaian, sepatu atau apapun itu. Biasanya juga membutuhkan model. Bener nggak? entah mereka hire model profesional untuk photoshoot produk jualan mereka, atau hire temen & sodara sendiri. Nggak mungkin lah ya kita hire model cuma dibayar terima kasih. Seminimal-minimalnya, kalaupun nggak kita bayar dalam bentuk uang pasti lah kita kasih produk yang udah dia jajal. Bener nggak? Nah, dengan kehadiran AI, kita nggak perlu lagi hire model untuk jadi model produk fashion yang kita jual. Serius, karena kita tinggal upload foto produknya dan nge-prompt dikit untuk ngasih tau secara detail kemauan kita, misalnya mau model yang berhijab atau tinggi badannya diatas rata-rata wanita asia. Udah gitu, kita juga nggak perlu hire fotografer untuk sesi photoshoot. Cuan nggak? ya pastilah. Bahkan kalau mau sedikit nakal, kita bisa aja sebetulnya bikin foto dagangan yang modelnya artis terkenal. Masalahnya, kalau si artis tau, doi bisa jadi nuntut royalti. Jadi amannya sih, yang general-general aja, kaya wanita asia, wanita indonesia, dll.
Contohnya gambar diatas, ini prompt-nya:
Gimana? udah mulai kebuka belum nih opportunity yang bisa kalian gali lagi? Dan itu baru 5 contoh lho dari sekian banyak ladang cuan lain yang bisa kalian jajal dengan hanya bermodalkan prompt dan sedikit kreativitas. Btw, image untuk postingan inipun saya generate dengan Bing Image Creator lho, ini promptnya:
Keren ya? padahal promptnya juga cuma se-simple itu doang. Udah dulu kali ya, nanti kita lanjut lagi di postingan lain.
C’u on next post semua 🙂
